Monday, May 4, 2009

Final Duel THE MASTER!

Siapakah yang akan menjadi The Master, JOE SANDI dari SEASON 1, atau LIMBAD dari SEASON 2? Indonesia dibuat bingung oleh penampilan kedua kontestan, lebih tepatnya Grand FINALIS dari The Master tersebut. Pertandingan antara Mentalist dan Physic Magician ini tak kalah menarik dari nonton bola bareng LIGA CHAMPION yang juga lagi marak akhir-akhir ini. Jum’at malam, sekitar pukul 21.30, dimulailah pertunjukan GRAND FINAL The Master yang ditayangkan langsung dan eksklusif di RCTI. Mempertandingkan dua orang yang masing-masing telah menjadi juara di tiap Season, yaitu juara Season 1, JOE SANDI dan juara Season 2, LIMBAD.
JOE SANDI, sang mentalist yang mempunyai kecepatan berhitung tinggi, sebelumnya telah mengalahkan ABU MARLO, ANGEL, RICHARD RAIN, dan juga ALDI dalam The Master Season 1 sebelumnya. Sedangkan limbad, yang mempunyai tubuh ‘luar biasa’, sebelumnya telah mengalahkan Deni DARKO, ROMEDAL, SAM WHITE, dan juga ROBERT-INDRA atau ROBIN dalam Season 2 yang bisa dibilang baru saja berakhir.

Pembukaan pertunjukan FINAL DUEL The Master dilakukan oleh Sang Master Mentalist, Deddy Corbuzier yang secara singkat menjelaskan kemampuan dari masing-masing Grand Finalis. Selain Master Deddy, terdapat 3 orang lagi juri yang bertugas mengomentari performance dari kedua kontestan. Mereka adalah Master Hipnotis, Romy Rafael, Raffi Ahmad, dan juga Melissa Karim.

Kontestan pertama yang melakukan perform adalah JOE SANDI yang melakukan pertunjukan dimana di dalam studio, ia dibantu dua orang penonton, mengisi TTS tanpa melihat sedikitpun. Lalu di luar studio, dia menyusun puzzle yang telah ditentukan oleh panitia. Jangan anda fikir ia menyelesaikan pekerjaan tersebut satu demi satu. Anda salah. Setiap ada bunyi bel berdentang, jika ia sedang dalam studio (sedang mengisi TTS), ia harus lari keluar studio untuk menyelesaikan puzzle. Saat di luar, ketika bel berdentang kembali, ia harus lari lagi ke dalam studio untuk melanjutkan pengisian TTSnya. Begitu pun seterusnya, ia terus bolak-balik ke dalam dan ke luar studio untuk menyelesaikan kedua pekerjaannya secara bersamaan. Hal ini tidaklah mudah bila orang lain yang melakukan, karena dalam keadaan tertekan dan dengan hiruk pikuk penonton, adrenalin anda akan dipacu dan anda harus tetap fokus. Karena jika sekali anda tidak fokus, semuanya takkan selesai. Begitu kira-kira pesan JOE SANDI di akhir pertunjukannya.

Di pertunjukan kedua, JOE SANDI membagikan beberapa boneka kepada para penonton. Di boneka tersebut terdapat kertas dan spidol, di kertas tersebut terdapat beberapa kotak yang harus diisi dengan angka berapa saja terserah penonton. Dan di antara deretan angka yang satu dengan yang lain, terdapat simbol perhitungan matematika seperti tabah, kali, dan kurang. Semua kertas yang telah terisi dikumpulkan di satu orang penonton dan JOE SANDI akan menghitung jumlah dari semua angka tersebut. Agar perhitungan yang ia lakukan tidak dibilang mengada-ada, ia menghadirkan pakar-pakar dalam berhitung, yaitu seorang akuntan, seorang pakar penghitung di perusahaan, dan WIRA, yang menjadi perwakilan Indonesia dalam olimpiade internasional di Singapura. Tak sampai 5 menit, JOE sudah selesai melakukan penghitungannya. ia menunggu cukup lama untuk penghitungan dari saksi-saksinya. Tapi, angka yang dihasilkan dari semua perhitungan tersebut SAMA! Fantastic seorang JOE, dapat membuat saya tercengang dengan pertunjukannya.

Sebuah kejutan! Master Deddy yang merasa bisa memainkan permainan JOE barusan, menantang JOE untuk bermain berhitung juga dengan JOE! Sebuah kehormatan bisa ber’duel’ dengan MASTER MENTALIST. Permainannya berupa penghitungan akar. Mereka berdua diberi soal yang sama, dan dalam waktu singkat, keduanya menyelesaikan soal tersebut secara bersamaan dengan hasil yang sama pula. Very FANTASTIC! Master Deddy pun akhirnya memberi standing applause kepada JOE SANDI atas performnya. Sebuah perunjukan yang dilakukan pertama kali dalam the Master, kontestan melawan sang MASTER.

Selanjutnya adalah giliran LIMBAD. Pertunjukannya selalu ekstrim. Pada pertunjukan pertama, ia mencoba menarik sebuah mobil bak yang dinaiki oleh beberapa pendukungnya, kira-kira mencapai 20 orang, dengan rambutnya. Bayangkan saja, bagaimana bisa hal itu terjadi. Tapi, tak ada kata ‘tak bisa’ untuk LIMBAD, karena dia berhasil melakukannya. Ia pun kembali menunjukkan kekuataannya di performnya yang kedua, yaitu dengan mengaitkan tubuhnya dengan kail dan digantung sekitar beberapa meter dari tanah. Dan berdasarkan keterangan dari istrinya, LIMBAD belum pernah melakukan latihan untuk shownya yang kedua. Selain itu, LIMBAD juga sempati berbicara dengan Master Deddy yang menanyakan bagaimana caranya agar dia mengalahkan JOE SANDI, dan ia jawab, dengan segala cara, apapun caranya. Great!!! LIMBAD juga sempat berbicara 2 buah kata untuk para pendukungnya, yaitu ‘Terima Kasih’.

Dan hal itu pula yang ingin saya sampaikan, karena saya kira sudah terlalu panjang tulisannya. Terima kasih untuk membaca dan jangan lupa sering mampir ke sini…

Comments :

0 comments to “Final Duel THE MASTER!”


Post a Comment